1. Rig pengeboran DTH memiliki berbagai aplikasi: Rig pengeboran DTH dapat digunakan di berbagai proyek bawah tanah seperti konstruksi pondasi bawah tanah, sumur air bawah tanah, dan konstruksi terowongan kereta bawah tanah. Ini dapat bekerja di berbagai jenis kondisi geologis, seperti tanah, batu, kerikil, dll.
2. Efisien dan cepat: Rig pengeboran down-the-hole memiliki kemampuan konstruksi yang efisien dan cepat. Itu dapat dengan cepat menyelesaikan pengeboran dan penggalian lubang, sangat mempersingkat masa konstruksi.
3. Fleksibilitas yang kuat: Desain rig pengeboran bawah lubang fleksibel dan beragam, dan dapat disesuaikan dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan teknik yang berbeda. Itu dapat beradaptasi dengan persyaratan diameter dan kedalaman lubang yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang berbeda.
4. Otomatisasi tingkat tinggi: Rig pengeboran down-the-hole mengadopsi sistem kontrol otomatis canggih dengan fungsi pemosisian, navigasi, dan pengeboran otomatis. Operator dapat mengoperasikan dan memantau rig pengeboran bawah lubang dari jarak jauh melalui konsol, yang meningkatkan akurasi dan keamanan konstruksi.
5. Mengurangi tenaga manusia: Dibandingkan dengan metode pengeboran manual tradisional, rig pengeboran bawah lubang mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. Secara otomatis dapat melakukan operasi pengeboran, pengambilan sampel dan pembersihan, mengurangi intensitas tenaga kerja manual dan meningkatkan efisiensi konstruksi.
6. Ramah lingkungan: Rig pengeboran down-the-hole mengadopsi sistem tenaga listrik atau hidrolik, yang mengurangi polusi terhadap lingkungan. Ini memiliki karakteristik kebisingan rendah, getaran rendah dan emisi rendah, dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan sekitar dan penduduk.